.

.

MAKALAH NON RUMINANSIA SISTEM PENCERNAAN PADA KELINCI

Written By Unknown on Saturday, January 3, 2015 | Saturday, January 03, 2015





KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan perkenaannya sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik  penulis juga berterima kasih kepada semua  pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul system pencernaan pada kelinci. Penulis sangat mengharapkan bahwa makalah ini dapat sangat membantu untuk  menambah wawasan bagi pembaca khususnya untuk peserta mata kuliah  ransum non ruminansia
Penulis juga menyadari bahwa dalam pebuatan makalah ini terdapat banyak kelemahan baik dari segi kejelasan kalimat maupun bahasa yang kurang dipahami untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca




                                                                                                ......................Juni 2014

        Penulis





BAB I
PENDAHULUAN
            Baik manusia maupun  hewan dalam hidupnya selalu  mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, yang berarti bertumbuhnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat di ukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus ,bicara bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan baik pada manusia dan hewan dapat berlangsung dengan baik karena adanya faktor makanan yang dikonsumsi.
Makanan sebagai faktor bagi berlangsungnuya proses perkembangan dan pertumbuhan tidak terlepas dari alat-alat pencernaan yang sangat berperan dalam mencerna makanan yang akan dibutuhkan bagi tubuh.
Pada hewan non ruminansia seperti kelinci system pencernaan belum kompleks. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang amat rumit, dan mereka tidak dapat mencerna semua makanan dengan cara yang sama baiknya. Sebagai contoh, mereka dapat mencerna fruktosa (zat gula pada buah-buahan) dengan sangat baik, namun kemampuan untuk mencerna gula jenis lain sangat rendah. Karenanya permen dan kue-kue manis dapat membuat kelinci menjadi sangat sakit. Hal ini disebabkan karena gula dan zat-zat makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus halus kelinci akan menumpuk di cecum, dan memancing bertambahnya bakteri produsen racun yang menyebabkan banyak penyakit pada kelinci.
BAB II
     PEMBAHASAN
download full ajh ya disini.....http://adf.ly/vq27Y
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus_peternakan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger