PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Peningkatan jumlah penduduk
Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan konsumsi produk
peternakan (daging, telur, susu). Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran
masyarakat akan pemenuhan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan
angka perminataan produk peternakan. Daging banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat karena mempunyai rasa yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi.
Salah satu sumber daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia adalah ayam. Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat
diperoleh dari pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan
untuk memperpanjang masa simpan daging ayam broiller, seperti pengolahan dan
pengawetan daging. Hal ini bertujuan selain untuk memperpanjang masa simpan,
juga untuk meningkatkan cita rasa yang sesuai dengan selera konsumen, serta
dapat mempertahankan nilai gizinya. Beberapa bentuk hasil pengolahan daging
diantaranya ialah sosis, kornet, dendeng, pindang, abon, bakso, nugget dll,
sedangkan beberapa cara pengawetan yang sering dilakukan ialah dengan cara
pembekuan, pelayuan, pengeringan, pengasinan, pengasapan dan pengalengan.
Daging
asap (smoked meat) adalah daging atau produk daging
yang telah mengalami pengasapan atau penambahan cita rasa asap. Daging asap dihasilkan dari proses pengasapan. Metode
pengasapan ada 2 yaitu (a) pengasapan dingin (cold smoking) yang dilakukan
pada suhu 20-25 oC (tidak lebih dari 28oC), pada
kelembaban 70-80%, selama beberapa jam sampai beberapa hari; (2) pengasapan
panas (hot smoking) yang dilakukan pada suhu awal 30-35oC dan
akhir 50-55oC bahkan dapat mencapai 75-80oC. Hal
inilah yang melatarbelakangi dilakukannya praktikum Teknologi Pengolahan Hasil
Tenak Mengenai Pembuatan Daging Asap.
Tujuan dan
Kegunaan
Tujuan dilakukannya Praktikum
Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Mengenai Pembuatan Daging Asap yaitu untuk
mengetahui proses dasar curring dan pengasapan, untuk mengetahui jenis olahan
daging asap dan curring, serta untuk mengetahui perbedaan karakteristik daging
asap atau tanpa curring.
Kegunaan dilakukannya Praktikum
Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Mengenai Pembuatan Daging Asap yaitu agar
praktikan dapat mengetahui dan mengamplikasikan proses dasar curring dan
pengasapan, mengetahui dan mengaplikasikan berbagai jenis olahan daging asap
dan curring, serta mengetahui perbedaan karakteristik daging asap atau tanpa
curring.
TINJAUAN
PUSTAKA
Tinjauan
Umum Daging Broiller
Daging merupakan salah satu jenis
hasil ternak yang hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai
bahan pangan, daging merupakan sumber protein hewani dengan kandungan gizi yang
cukup lengkap. Sama halnya dengan bahan pangan hewani lainnya seperti, susu,
telur dan lain-lain, daging bersifat mudah rusak akibat proses mikrobiologis,
kimia dan fisik bila tidak ditangani dengan baik. Dengan demikian dalam proses
pemotongan sampai pengolahan perlu diperhatikan supaya menghasilkan daging yang
berkualitas (Khamel, 2011).
download full disini.... http://adf.ly/vq0f7
0 komentar:
Post a Comment