.

.

kuda sumbawa dan kandungan susu kuda liar sumbawa

Written By Unknown on Monday, December 15, 2014 | Monday, December 15, 2014



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Populasi ternak di Indonesia mengalami  kenaikan, tetapi ada beberapa jenis ternak yang mengalami penurunan. Kuda merupakan salah satu ternak yang mengalami penurunan populasi. Penurunan populasi ini terjadi karena fungsi kuda sebagai alat transportasi telah banyak digantikan oleh kendaraan bermotor, selain tingginya angka pemotongan kuda sebagai sumber pangan. Angka pemotongan kuda sebagai sumber daging di Indonesia cukup tinggi. Penurunan populasi kuda ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, di Amerika Serikat sampai tahun 1960 juga mengalami penurunan populasi kuda, karena terjadi mekanisasi dalam bidang transportasi dan pertanian. Kemudian populasi kuda mengalami  kenaikan  setelah  terjadi peningkatan kegiatan olahraga dan rekreasi  menggunakan kuda (CUNHA, 1991). Peranan kuda di masyarakat antara lain sebagai sumber pangan, alat transportasi, olah raga atau rekrasi, untuk pertanian, dan untuk perang.
Selama ini Kabupaten Sumbawa telah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ternak di Indonesia. Selain bertani, kegiatan memelihara ternak besar seperti kerbau, sapi dan kuda merupakan kegiatan yang menonjol dalam masyarakat Sumbawa.  Perkembangan peternakan di Kabupaten Sumbawa telah mampu menghasilkan ternak bibit dan ternak potong yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan sebagian dikirim ke daerah lain.  Dari hasil peternakan selain meningkatkan taraf hidup peternak, juga memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumbawa melalui pajak dan retribusi ternak.  Pada tahun 2006 sumbangan PAD dari  sektor peternakan sejumlah Rp.765.902.100,- (Laporan Tahunan Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa Tahun 2006).
B.     Rumusan Masalah
      Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
      1.      Apa itu kuda Sumbawa?
      2.      Apa kandungan susu kuda liar Sumbawa?
C.    Tujuan
      Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
      1.      Untuk mengetahui tentang kuda Sumbawa
      2.      Untuk mengetahui kandungan susu kuda liar Sumbawa
BAB II
PEMBAHASAN
  A.    Kuda Sumbawa
       1.      Asal – usul kuda Sumbawa
 Kuda merupakan salah satu jenis ternak besar yang termasuk hewan herbivora non ruminansia. Ternak ini bersifat nomadic, kuat, dan mampu berjalan sejauh 16 km dalam sehari untuk mencari makan dan air (Kilgour dan Dalton, 1984).
                  Blakely dan Bade (1991) menyatakan bahwa klasifikasi zoologis kuda adalah:
Kingdom         : Animalia (hewan)
Phylum            : Chordata (bertulang belakang)
Class                : Mammalia (menyusui)
Ordo                : Perissodactyla (berteracak tidak memamahbiak)
Family              : Equidae
Genus               : Equus
Spesies            : Equus caballus
Kuda hidup berkelompok dan sering kali membentuk sebuah keluarga yang terdiri atas satu pejantan, satu atau beberapa betina dan keturunannya. Kelompok jantan muda biasanya membentuk kelompok yang terdiri atas satu hingga delapan jantan muda. Kuda jantan yang memimpin dan menguasai sekelompok betina, akan melindungi kuda betina dewasa yang merupakan bagian kelompoknya dari gangguan kuda jantan lain khususnya selama masa estrus. Kuda berkomunikasi dengan cara mengeluarkan suara, menggerakan tubuhnya seperti ekor, telinga, mulut, kepala, dan leher atau mengeluarkan bau yang berasal dari kotorannya untuk menandakan teritori. Kuda memiliki indera penciuman dan penden garan yang kuat (Kilgour dan Dalton, 1984).
Kuda Sumbawa adalah kuda yang diduga berasal dari Kuda Sumba yang di bawa ke Pulau Sumbawa dan beranak-pinak beradaptasi dengan lingkungan akhirnya berkembang seperti sekarang. Kuda yang terkenal sebagai penghasil susu. Susu yang dihasilkan oleh kuda Sumbawa dikenal dengan kualitas yang tinggi serta mempunyai manfaat dalam kesehatan. Kuda Sumbawa merupakan salah satu bangsa kuda yang digunakan sebagai bibit kuda.
Pemanfaatan  kuda  merupakan  salah  satu  cara  untuk  menghemat  waktu. Beberapa  kuda  saat  ini  digunakan  untuk  menangani  ternak  dan  dalam  kegiatan penebangan.  Banyak  kuda  digunakan  untuk  kesenangan  berkuda  oleh  orang-orang dari  segala  usia.  Beberapa  kuda  digunakan  dalam  parade  dimana  penampilannya sangat penting. Kuda sangat penting dalam olahraga, seperti pacuan kuda, rodeo dan polo.
Ternak  kuda  selain  dapat  digunakan  untuk  konsumsi  masyarakat  (daging kuda  dan  air  susu),  kuda  juga  dapat  dimanfaatkan  untuk  berperang,  untuk  olahraga dan  rekreasi,  keperluan  pertanian  secara  luas  dan  untuk  alat  pengangkutan. Kepemilikan ternak kuda juga dapat memberikan status sosial yang lebih tinggi bagi pemiliknya (Parakkasi, 1986). 
download full disini http://adf.ly/vHJaB
 
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus_peternakan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger