.

.

laporan PENGUKURAN KETEBALAN LEMAK PUNGGUNG PADA BABI

Written By Unknown on Monday, December 15, 2014 | Monday, December 15, 2014

BAB I
PENDAHULUAN

       I.            Latar belakang
Babi merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena memiliki sifat-sifat dan kemampuan yang menguntungkan antara lain : laju pertumbuhan yang cepat, jumlah anak per kelahiran (litter size)  yang tinggi, efisiensi ransum yang baik (75-80%) dan persentase karkas yang tinggi (65-80%) (Siagian, 1999). Selain itu, babi mampu memanfaatkan sisa-sisa makanan atau limbah pertanian menjadi daging yang bermutu tinggi. Karakteristik reproduksinya unik bila dibandingkan dengan ternak sapi, domba dan kuda, karena babi merupakan hewan yang memiliki sifat prolifik yaitu jumlah perkelahiran yang tinggi (10-14 ekor/kelahiran), serta jarak antara satu kelahiran dengan kelahiran berikutnya pendek.
Ternak babi merupakan ternak yang paling cepat menimbun lemak dan paling cepat diantara ternak lainnya (Miller et al., 1991). Lemak akan ditimbun selama pertumbuhan dan perkembangan tubuh ternak. Tebal lemak punggung menindikasikan bahwa tebal lemak punggung babi yang tipis memberi persentase hasil daging yang tinggi dan sebaliknya tebal lemak punggu yang tinggi memberi hasil persentase hasil daging yang rendah.
    II.            Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengukur ketebalan lemak punggung dari     seekor ternak babi.
 III.            Waktu dan Tempat
         Waktu
Pelaksanaan praktikum ini berlangsung pada Hari/Tanggal Rabu, 14 Desember 2011, pukul 15:00 Wita sampai 17:00 Wita.


         Tempat
Pelaksanaa  praktikum ini  bertempat di Peternakan  Babi  milik Ir. I Made S. Arynta, MP, Desa Baumata, Kabupaten Kupang.

 IV.            Alat dan bahan
Alat :
1.      Cutter / pisau
2.      Mister berskla centimeter

Bahan :
1.      4 ekor Ternak babi persilangan landrace
2.      Betadine
3.      Kapas
4.      Alkohol 70 %
    V.            Metode praktikum
a)      Menyiapkan ternak babi yang akan di gunakan untuk praktikum ( menggunakan 4 ekor babi )
b)      Membersihkan / mencukur bulu – bulu di bagian punggung, tulang rusuk pertama kira – kira seluas 3-4 cm
c)      Oleskan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol pada bagian yang dicukur selanjutnya sayat bagian tersebut secara vertikal dengan menggunakan pisau / cutter sepanjang 3-4 cm kemudian masukan mistar berskala centimeter kedalam bagian yang sayat dan ukur ketebalan lemak pada bagian tersebut.
d)     Setelah pengukuran, bekas sayatan tersebut diberi betadine guna mencegah terjadinya pendarahan dan infeksi pada babi tersebut.
e)      Gunakan metode diatas untuk pengukuran ketebalan lemak punggung pada ternak babi yang lain.



BAB II
PEMBAHASAN
download full disini http://adf.ly/1V45IF
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus_peternakan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger