.

.
Home » , , , » Performan Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum

Performan Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum

Written By Unknown on Tuesday, November 25, 2014 | Tuesday, November 25, 2014



JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2005, VOLUME 5 NOMOR 2, (75 – 79)
Performan Ayam Pedaging yang  Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum
(Performances of Broilers That Given Probiotics and Prebiotics in the Ration)

M.  Daud

Universitas Abulyatama, NAD, dan  Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon performan ayam pedaging dari penambahan probiotik, prebiotik dan kombinasi keduanya sebagai pengganti antibiotik dalam ransum. Sebanyak 480 ekor ayam pedaging umur sehari strain Arbor Acres, dibagi dalam 4 perlakuan ransum dan 3 ulangan (40 ekor/ulangan). Ransum perlakuan yang digunakan terdiri atas: R1 = Ransum basal + 0.01% antibiotik, R2 = Ransum basal + 0.2% probiotik, R3 = Ransum basal + 0.2%  probiotik + 0.5% prebiotik dan R4 = Ransum basal + 0.5% prebiotik. Parameter yang diamati adalah : pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konsumsi ransum, konversi ransum, mortalitas, indeks produksi, Hasil penelitian menunjukkan performan ayam pedaging yang memperoleh probiotik dan prebiotik baik secara terpisah maupun kombinasi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada semua perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan probiotik dan prebiotik dalam ransum tidak mempengaruhi performan ayam pedaging.
Kata kunci : Performan, probiotik, prebiotik, ayam pedaging

Abstract

The objectives of this research were to study the performances of broilers given probiotics and prebiotics in the ration. Four hundred eighty day-old chicks of broiler Arbor Acres strain were divided into four dietary treatments and three replications (40 birds/replicate). Ration used was consisted of : R1 = basal ration + 0.01% antibiotics, R2 = basal ration + 0.2% probiotics, R3 = basal ration + 0.2% probiotics + 0.5% prebiotics and R4 = basal ration + 0.5% prebiotics. The variables observed were : body weight, feed consumption, feed conversion ratio, mortality, production index. The results showed that the performances of the broiler supplemented probiotics and prebiotics either independently or the combination showing no significant differences between all treatments. It is concluded that both probiotics and prebiotics supplementation in the ration showed no significant differences in the performance.
Keywords : Performance, probiotics, prebiotics, broilers


Pendahuluan

Pada peternakan intensif seperti ayam dan sapi, secara rutin diberi growth promotor dalam bentuk antibiotik dengan tujuan : 1). Merangsang pertumbuhan, 2). Memperbaiki efisiensi pakan dan 3). Menekan tingkat kematian. Akan tetapi dapat menimbulkan masalah baru, yaitu munculnya bakteri-bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Meskipun penggunaan antibiotik diizinkan secara legal namun akhir-akhir ini ada perkembangan baru yang mulai menentang penggunaannya bahkan di beberapa Negara telah melarang penggunaan antibiotik sebagai bahan aditif dalam pakan ternak, hal ini disebabkan karena : 1). Kemungkinan hadirnya residu dari antibiotik yang akan menjadi racun bagi konsumen dan 2). Dapat menciptakan mikroorganime yang resisten dalam tubuh manusia maupun ternak (terutama bakteribakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli dan Clostidium perfrinens) sehingga apabila terjadi infeksi dari penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan.
Berdasarkan masalah tersebut sebagai pengganti antibiotik, pada penelitian ini akan dicoba menggunakan probiotik dan prebiotik sebagai bahan aditif dalam pakan ternak. Probiotik adalah pakan tambahan dalam bentuk mikroba hidup yang menguntungkan, melalui perbaikan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan (Fuller, 1997). Sedangkan Prebiotik merupakan substansi dari makanan yang tidak dicerna, dan secara selektif meningkatkan pembiakan dan aktivitas bakteri yang menguntungkan pada usus besar (Karyadi, 2003).
Tujuan dari penelitian ini : 1). Melihat respon pertumbuhan dari penambahan probiotik, prebiotik
JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2005, VOLUME 5 NOMOR 2
dan kombinasi keduanya dalam ransum ayam pedaging. 2) Untuk mengetahui peranan dan efektifitas dari penambahan probiotik, prebiotik dan kombinasi keduanya dalam ransum ayam pedaging. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1). Sebagai informasi ilmiah tentang penggunaan probiotik, prebiotik, serta kombinasi keduanya dalam ransum sebagai pakan imbuhan. 2). Menciptakan makanan ternak yang tidak hanya mencukupi kebutuhan nutrisi (energi, asam amino, vitamin dan mineral) bagi ternak itu sendiri tetapi juga keamanan bagi konsumen terhadap makanan yang dikonsumsi (daging, telur dan susu).

Metode

Penelitian ini telah dilakukan di Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi, Bogor. Analisis
pakan dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak IPB-Bogor.
Materi penelitian yang digunakan adalah ayam pedaging umur sehari (DOC) s

download full disini http://adf.ly/1V48KV
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus_peternakan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger