Conservation of Degraded Grassland Pasture: A Literature Review
Abstract
The root cause from soil damage is erosion, that is loss or
erosion of soil or parts of soil of a place transported by water to
other place. Erosion can reduce structure strength and soil organic
matter rate causing change of soil characters, like lowering of soil
porosity, permeability and biology. This change is problem which caused
by change of arranges usage land and if it is let able to cause
degradation of farm. To improve function of damage land can be gone
through conservation effort. Soil conservation relates to all lands. The
managed soil without supported with action of conservation to cause
lowering of soil productivity quickly. This article aim to evaluate form
of degradations and conservation effort which can be laboured at
grassland area (JIIPB 2009 Vol 19 No 2: 80-91).
Keywords: grassland, degradation, conservation effort
Keywords: grassland, degradation, conservation effort
Keywords
grassland; degradation; conservation effort
References
Abawi, G.S dan T.L. Widmer. 2000. Impact of soil health management practices on soilborne pathogens, nematodes and root diseases of vegetable crops. Journal Applied Soil Ecology 15: 37–47.
Beetz, A and L. Rinehart. 2006. Pastures: Sustainable Management (NCAT Agriculture Specialists). A Publication of ATTRA–National Sustainable Agriculture Information Service. www.attra.ncat.org/attra-pub/sustpast.html or www.attra.ncat.org/attra-pub/ PDF/sustpast.pdf. Didownload 16 Januari 2009.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air. 2008. Statitik Pengelolaan Lahan dan Air. 2007. Departemen Pertanian, Jakarta.
Gonggo B. M., B. Hermawan, dan D. Anggraeni. 2005. Pengaruh jenis tanaman penutup dan pengolahan tanah terhadap sifat fisika tanah pada lahan alang-alang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 7: 44–50.
Graaff, J. D., A. Kessler and P. Olsen. 2008. Farm-level adoption of soil and water conservation measures and policy implications in Europe. (Editorial). Journal Land Use Policy xxx: xxx–xxx (article in press). Didownload 16 Januari 2009.
Gunawan, G., N. Kusminingrum dan S. Yeni. 2008. Penanganan erosi lereng galian timbunan jalan dengan rumput Vetiver. Puslitbang Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum. http://124.81.123.40/upload/kolokium/2008/ KKBTLLLJ200804.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Hasnudi dan E. Saleh. 2004. Rencana pemanfaatan lahan kering untuk pengembangan usaha peternakan ruminansia dan usaha tani terpadu di indonesia. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Digitized by USU digital library. http://library.usu.ac.id/download/fp/ ernak-eniza4.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Isbandi, Dj. Mansur, K. Subagyono dan E. E. Ananto. 2005. Peningkatan produktivitas lahan kering melalui konservasi dan integrasi ternak. ntb.litbang.deptan.go.id/2005/SP/peningkatan.doc Didownload 16 Januari 2009.
Kaho, L. M. R., 2008. Prospek pengembangan padang penggembalaan dan kebun HMT di Nusa Tenggara Timur. http:// makati24.blogspot.com/2008/05/makalah-pada-seminar-dispet-ntt-2007.html Didownload 16 Januari 2009.
Kamp, J. V D., I. Yassir and P. Buurman. 2008. Soil carbon changes upon secondary succession in Imperata grasslands (East Kalimantan, Indonesia). Journal Geoderma xxx: xxx–xxx (article in press). Didownload 16 Januari 2009.
Magdoff, F. 2001. Concept, components and strategies of soil health in agroecosystems. Journal of Nematology 33: 169–172.
Notohadiprawiro, T. 2005. Implikasi etika dalam kebijakan pembangunan kawasan. Jurnal Forum Perencanaan Pembangunan (Edisi Khusus Januari 2005): 11–16.
Notohadiprwiro, T. 2006a. Memanfaatkan tanah selaras dengan alam. Repro: Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada. http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1991/1999%20mema.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Notohadiprawiro, T. 2006b. Kerangka evaluasi kemampuan lahan. Repro: Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada. http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1991/1992%20kera.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Poerbandono, A. Basyar, A. B. Harto dan P. Rallyanti. 2006. Evaluasi perubahan perilaku erosi daerah aliran sungai citarum hulu dengan pemodelan spasial. Journal of Infrastructure and Building Environment 2: 21–28.
Purnomo, J. 2006. Hutan pastura. Tabloid Sinar Tani 30 Agustus. 2006. http://www.litbang.deptan.go.id/artikel/one/132/ pdf/HUTAN%20PASTURA.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Salam, 2008. Tanah yang hidup: Fondasi untuk praktik pertanian yang lebih baik (Editorial) 24: 4–5.
Sariwahyuni. 2008. Perbaikan dan pengelolaan lahan bekas HPH yang lestari. http://sariwahyuni.blogspot.com/ Didownload 16 Januari 2009.
Smit, H. J., M.J. Metzger, F. Ewert. 2008. Spatial distribution of grassland productivity and land use in Europe. Journal Agricultural Systems 98: 208–219.
Stewart, G. B and A. S. Pullin. 2008. The relative importance of grazing stock type and grazing intensity for conservation of mesotrophic “old meadow” pasture. Journal for Nature Conservation 16: 175–185.
Stringer, L. C. 2009. Testing the orthodoxies of land degradation policy in Swaziland. Journal Land Use Policy 26: 157–168.
Suhardi . 2003. Efektifitas vegetatif dalam konservasi tanah dan air pada suatu DAS. (Makalah Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Prog Pasca Sarjana (S3) Institut Pertanian Bogor. http://tumoutou.net/702_07134/suhardi.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Syamsu, J. A., 2008. Padang penggembalaan sebagai penyedia hijauan makanan ternak ruminansia di Sulawesi Selatan.(Makalah disampaikan pada Sosialisasi Pengelolaan Lahan dan Air. Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan, Hotel Delta Makassar, 4 Juni 2007). http://jasmal.blogspot.com/2008/02/padang-penggembalaan-sebagai-penyedia.html Didownload 16 Januari 2009.
Wahid, A., S. Paembonan, D. Malamassam, B. Mappangaja. 2006. Analisis karakteristik sedimentasi di Waduk PLTA Bakaru dalam upaya menanggulangi krisis energi listrik di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Jurnal Sains & Teknologi 6: 71–80.
Woodis J. E. and R. D. Jackson. 2009. Subhumid pasture plant communities entrained by management. Journal Agriculture, Ecosystems and Environment 129: 83–90.
download full http://adf.ly/ucnPT
Beetz, A and L. Rinehart. 2006. Pastures: Sustainable Management (NCAT Agriculture Specialists). A Publication of ATTRA–National Sustainable Agriculture Information Service. www.attra.ncat.org/attra-pub/sustpast.html or www.attra.ncat.org/attra-pub/ PDF/sustpast.pdf. Didownload 16 Januari 2009.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air. 2008. Statitik Pengelolaan Lahan dan Air. 2007. Departemen Pertanian, Jakarta.
Gonggo B. M., B. Hermawan, dan D. Anggraeni. 2005. Pengaruh jenis tanaman penutup dan pengolahan tanah terhadap sifat fisika tanah pada lahan alang-alang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 7: 44–50.
Graaff, J. D., A. Kessler and P. Olsen. 2008. Farm-level adoption of soil and water conservation measures and policy implications in Europe. (Editorial). Journal Land Use Policy xxx: xxx–xxx (article in press). Didownload 16 Januari 2009.
Gunawan, G., N. Kusminingrum dan S. Yeni. 2008. Penanganan erosi lereng galian timbunan jalan dengan rumput Vetiver. Puslitbang Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum. http://124.81.123.40/upload/kolokium/2008/ KKBTLLLJ200804.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Hasnudi dan E. Saleh. 2004. Rencana pemanfaatan lahan kering untuk pengembangan usaha peternakan ruminansia dan usaha tani terpadu di indonesia. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Digitized by USU digital library. http://library.usu.ac.id/download/fp/ ernak-eniza4.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Isbandi, Dj. Mansur, K. Subagyono dan E. E. Ananto. 2005. Peningkatan produktivitas lahan kering melalui konservasi dan integrasi ternak. ntb.litbang.deptan.go.id/2005/SP/peningkatan.doc Didownload 16 Januari 2009.
Kaho, L. M. R., 2008. Prospek pengembangan padang penggembalaan dan kebun HMT di Nusa Tenggara Timur. http:// makati24.blogspot.com/2008/05/makalah-pada-seminar-dispet-ntt-2007.html Didownload 16 Januari 2009.
Kamp, J. V D., I. Yassir and P. Buurman. 2008. Soil carbon changes upon secondary succession in Imperata grasslands (East Kalimantan, Indonesia). Journal Geoderma xxx: xxx–xxx (article in press). Didownload 16 Januari 2009.
Magdoff, F. 2001. Concept, components and strategies of soil health in agroecosystems. Journal of Nematology 33: 169–172.
Notohadiprawiro, T. 2005. Implikasi etika dalam kebijakan pembangunan kawasan. Jurnal Forum Perencanaan Pembangunan (Edisi Khusus Januari 2005): 11–16.
Notohadiprwiro, T. 2006a. Memanfaatkan tanah selaras dengan alam. Repro: Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada. http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1991/1999%20mema.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Notohadiprawiro, T. 2006b. Kerangka evaluasi kemampuan lahan. Repro: Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada. http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1991/1992%20kera.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Poerbandono, A. Basyar, A. B. Harto dan P. Rallyanti. 2006. Evaluasi perubahan perilaku erosi daerah aliran sungai citarum hulu dengan pemodelan spasial. Journal of Infrastructure and Building Environment 2: 21–28.
Purnomo, J. 2006. Hutan pastura. Tabloid Sinar Tani 30 Agustus. 2006. http://www.litbang.deptan.go.id/artikel/one/132/ pdf/HUTAN%20PASTURA.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Salam, 2008. Tanah yang hidup: Fondasi untuk praktik pertanian yang lebih baik (Editorial) 24: 4–5.
Sariwahyuni. 2008. Perbaikan dan pengelolaan lahan bekas HPH yang lestari. http://sariwahyuni.blogspot.com/ Didownload 16 Januari 2009.
Smit, H. J., M.J. Metzger, F. Ewert. 2008. Spatial distribution of grassland productivity and land use in Europe. Journal Agricultural Systems 98: 208–219.
Stewart, G. B and A. S. Pullin. 2008. The relative importance of grazing stock type and grazing intensity for conservation of mesotrophic “old meadow” pasture. Journal for Nature Conservation 16: 175–185.
Stringer, L. C. 2009. Testing the orthodoxies of land degradation policy in Swaziland. Journal Land Use Policy 26: 157–168.
Suhardi . 2003. Efektifitas vegetatif dalam konservasi tanah dan air pada suatu DAS. (Makalah Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Prog Pasca Sarjana (S3) Institut Pertanian Bogor. http://tumoutou.net/702_07134/suhardi.pdf Didownload 16 Januari 2009.
Syamsu, J. A., 2008. Padang penggembalaan sebagai penyedia hijauan makanan ternak ruminansia di Sulawesi Selatan.(Makalah disampaikan pada Sosialisasi Pengelolaan Lahan dan Air. Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan, Hotel Delta Makassar, 4 Juni 2007). http://jasmal.blogspot.com/2008/02/padang-penggembalaan-sebagai-penyedia.html Didownload 16 Januari 2009.
Wahid, A., S. Paembonan, D. Malamassam, B. Mappangaja. 2006. Analisis karakteristik sedimentasi di Waduk PLTA Bakaru dalam upaya menanggulangi krisis energi listrik di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Jurnal Sains & Teknologi 6: 71–80.
Woodis J. E. and R. D. Jackson. 2009. Subhumid pasture plant communities entrained by management. Journal Agriculture, Ecosystems and Environment 129: 83–90.
download full http://adf.ly/ucnPT
0 komentar:
Post a Comment