.

.

makalah manajemen ternak kambing

Written By Unknown on Thursday, April 17, 2014 | Thursday, April 17, 2014


I.    PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Ternak kambing memiliki potensi sebagai komponen usaha tani yang penting diberbagai agro-ekosistem, karena memiliki kapasitas adaptasi yang relatif lebih baik dibandingkan dengan beberapa etnis ternak ruminansia lain, seperti sapi dan domba. Dengan karakter yang mampu bertahan pada kondisi marjinal, ternak ini sering menjadi pilihan utama diberbagai komunitas petani, sehingga berkembang sentra-sentra produksi kambing yang menyebar diberbagai agriekosistem. Namun demikian, pengelolaan ternak kambing dalam usaha tani sebagian besar masih dilakukan secara sambilan, walaupun secara finansial komoditas ini memiliki peran yang penting dalam perekonomian rumah tangga petani.
Kontribusi penting yang diperankan oleh ternak kambing tersebut diatas merupakan suatu potensi untuk mendorong semakin meningkatnya skala usaha pemeliharaan kambing sesuai dengan kapasitas daya dukung yang tersedia. Peningkatan skala usaha dan orientasi usaha kearah usaha yang komersial-intensif akan meningkatkan efisiensi produksi dan dapat memberi kontribusi pendapatan yang lebih nyata karena pasar yang tersedia, baik domestik maupun ekspor. Dengan demikian pola usaha diharapkan akan berubah kearah yang lebih intensif yang semakin membutuhkan inovasi teknologi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi. Tipologi usaha produksi kambing pada umumnya merupakan usaha penghasil daging, walaupun dalam jumlah yang sedikit merupakan tipe penghasil susu. Kelompok induk kambing merupakan unit produksi yang sangat strategis, karena berperan sebagai sumber utama pendapatan dari hasil penjualan anak yang dihasilkan. Salah satu fase yang sangat strategis dalam siklus produksi seekor induk kambing yang secara langsung terkait dengan aspek keuntungan usaha adalah fase induk bunting dan fase laktasi/menyusui. Fase ini merupakan periode saat mana puncak produksi seekor induk berlangsung. Secara biologis maupun finansial kedua fase tersebut sangat kritis, karena menentukan banyaknya anak serta bobot daging yang akan dihasilkan dalam satu siklus produksi.

download full disini.


 



Share this article :

3 komentar:



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus_peternakan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger