Kunci Sukses Ternak Ayam Jawa Super – ayam sudah bukan merupakan hal yang baru ditelinga kita, tetapi pernahkah terbersit dipikiran anda jika ternaknya adalah ayam kampung. Lebih tepatnya yang akan kita bahas adalah mengenai ternak ayam kampung super atau lebih dikenal dengan istilah JOPER. Ternak Ayam Jawa Super merupakan peluang usaha yang cukup menggiurkan, utamanya para pebisnis di ranah ayam buras. Telah diketahui bersama bahwa Ayam Jawa Super merupakan hasil persilangan ayam jawa atau ayam kampung yang memiliki kualitas genetik tinggi dan telah mengalamai pemuliabiakan sehingga performa pertumbuhannya lebih baik dari ayam jawa kebanyakan. Entah kenapa kebanyakan dari kita lebih sering menyebutnya dengan Ayam Jawa Super,atau mungkin karena orang jawa sangat sering menamakan sesuatu hal yang berada di jawa dengan akhiran kata “jawaâ€, seperti gula jawa,ayam jawa,bebek jawa,dan sesuatu hal lain yang berada di pulau jawa.
Kali ini kami akan membahas  mengenai kunci sukses dalam beternak ayam jawa super, besertaanalisa usahanya. semoga artikel kali ini dapat memuaskan para pecinta ternak ayam jawa super indonesia. Dewasa ini Ayam Jawa Super menjadi peluang usaha baru yang sangat menggiurkan, karena permintaan daging ayam kampung meningkat secara signifikan. Akan tetapi dalam kenyataanya budidaya ternak ayam jawa menemui berbagai kendala,utamanya yaitu pertumbuhan yang cenderung lambat dan bobot yang tidak maksimal. Dari indukan yang bekualitas dan pejantan yang berkualitas pula kini hadir ayam jawa super yang secara nyata mampu memperpendek masa pemeliharaan panen,yaitu hanya 55-60hari. kunci sukses ternak ayam jawa super
Dengan waktu panen yang relatif cepat pada ayam jawa super memberikan keuntungan yang cukup tinggi diantaranya tingkat kematian yang relatif kecil, penghematan biaya pemeliharaan dan pakan. Ayam Jawa super merupakan hasil persilangan terbaru yang melibatkan teknologi pemuliabiakan ternak terbaru sehingga didapatkan pertumbuhan yang cepat dan memiliki karakteristik daging dan bentuk ayam kampung. Harga jual ayam jawa super lebih tinggi dibandingkan dengan ayam Ras, harga berkisar antara 20rb-30rb menurut riset pasar selama tahun 2011-2012. Penentu harga ayam kampung tetap mengikuti kaidah hukum ekonomi yaitu keadaan pasar, penawaran dan permintaan.
Tata cara pemeliharaan relatim mudah dan gampang , kandang yang dibutuhkan tidaklah harus dibuat dengan biaya tinggi. Prinsipnya yaitu kandang kering, alas tidak basah dan lembab,sirkulasi cukup dan usahakan kandang dengan tipe postal/lantai semen. Cocok untuk usaha sampingan yang memiliki pekerjaan utama yang lain, pemberian pakan pagi dan sore disesuaikan sesuai kebutuhan. Vitamin, obat-obatan, dan vaksinasi juga perlu untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan mencegah penyakit.
A. Biaya Operasional
| No | Keterangan | Harga Satuan | Jumlah Unit | Jumlah |
| 1 | Pembelian bibit Ayam Jawa super | Rp. 4.000 | 500 ekor | Rp. 2.000.000 |
| 2 | Pakan | Rp. 265.000 | 20 Sak | Rp. 5.300.000 |
| 3 | Vitamin dan Vaksin | Rp. 150.000 | Rp. 150.000 | |
| Jumlah | Rp 7.450.000,- |
B. Hasil
Dari pengalaman saya sebagai peternak, tingkat kematian terkecil yg pernah saya alami 4% dan tertinggi 9%, angka kematian standar berkisar antara 5-10%, ambil saja 20 ekor mengalami kematian, maka pada saat panen jumlahnya 480 ekor dengan berat rata-rata 0,9kg atau 9 ons.
Harga ayam terendah adalah Rp 20.000,-/kg (biasanya ketika masuk bulan suro). Fluktuasi harga antara Rp 20.000,- s.d Rp. 30.000,- per kilogram (kg).
| No | Keterangan | Harga | Jumlah Kilo | Jumlah Uang |
| 1 | Penjualan Ayam | Rp 24.000/kg | 0.95kg x 480 = 456 kg | Rp 10.944.000 |
| Jumlah | Rp 10.944.000 |
| Keuntungan | = Pemasukan-Pengeluaran |
| = Rp 10.944.000-Rp.7.450.000 | |
| = Rp. 3.494.000 |
Data yang kami berikan berdasarkan harga pasar menjelang lebaran tahun 2012 di Jawa Tengah, pada saat menjelang lebaran 2011 harga ayam ini bahkan mencapai 32.000/kg.
0 komentar:
Post a Comment