Komposisi pakan ayam yang tepat – Saat ini sudah banyak peternak yang mulai menyusun sendiri pakan ayamnya. hal ini dikarenakan harga pakan ayam yang semakin hari terus meningkat. Kenaikan harga pakan ayam disiasati oleh para peternak dengan menyusun sendiri pakan ayamnya dengan komposisi yang tepat. Sekitar 70% dari total biaya produksi peternakan ayam habis digunakan untuk biaya pakan.
Komposisi pakan ayam yang tepat tentunya berbeda untuk setiap fase dan jenis ayam. Pada fase starter kebutuhan protein cenderung lebih tinggi karena pada fase ini protein digunakan dalam pembentuka otot, tulang dan juga bulu ayam. pada fase starter ini kebanyakan para peternak menggunakan pakan buatan pabrik yang sudah pas komposisi protein, vitamin, dan energi. Kemudian pada fase selanjutnya para peternak lebih memilih menyusun sendirikomposisi pakan ayam yang tepat sesuai jenis ayam yang diternakkan.
Komposisi pakan ayam yang tepat :
1. Komposisi pakan ayam untuk ayam jawa super :
- anak ayam umur 0 â 25 hari = 100 % BR 1. Pada umur ini jangan lupa, beri lampu/penerangan, selain supaya hangat juga bisa makan di malam hari. Dan juga air minum diberi rebusan sayuran, contoh daun pepaya atau temu-temuan untuk menjaga kesehatan tubuh, anti cacing dan menjaga nafsu makan.
- umur 25 hr â 2 bulan = 30 % BR 1 : 30 % jagung giling halus : 40 % dedak padi halus. Pada umur ini lampu sudah bisa dikurangi bertahap.
- umur 2 bulan keatas = 20 % konsentrat daging : 30 % jagung : 40 % dedak padi : 5 â 10 % sayuran. (konsentrat bisa diganti tepung ikan/amis-amisan). Saya biasa menambahkan sayuran untuk suplemen vitamin, mineral atau serat. Sayuran/daun-daunan yang sering saya campurkan pada ransum adalah daun pepaya, daun singkong, daun âgudal meledâ atau lengko, dan daun temu ireng. Pada prinsipnya jenis daun yang berstruktur agak lunak bisa digunakan. Pemberian sayuran pada ayam tentu saja harus dirajang atau diiris-iris dulu, kemudian kalau bisa direbus atau langsung dicampur ke ransum. Dari pengalaman para peternak ayam jawa super, bobot ayam jawa super dengan ransum seperti diatas kira-kira umur 2,5 â 3 bulan mencapai 1 kg, walau ada yang kurang, ada yang lebih juga, dengan syarat ayam sehat, makanan teratur dan kandang mendapat cukup sinar matahari.
2. Komposisi pakan ayam petelur produksi
Contoh Formulasi Pakan untuk Ayam Petelur yang sudah berproduksi / bertelur tanpa pakan pabrik per 100 kg :
- Jagung : 50 Kg
- Bekatul : 18,4 Kg
- Tepung Daun Pepaya : 4,75 Kg
- Tepung Biji Kapuk : 2,75 Kg
- Tepung Daun Turi : 2,25 Kg
- Bungkil Kacang Tanah : 5 Kg
- Tepung Ikan : 7,8 Kg
- Molase : 0,75 Kg
- Premik : 0,5 Kg
- Kacang Tanah : 7,8 Kg
3. Komposisi pakan ayam boiler
Untuk ayam boiler atau lebih dikenal dengan ayam pedaging, kebanyakan peternak selalu menggunakan pakan pabrik dengan komposisi protein sekitar 21-23% tergantung pabrikan pembuat pakan ayam. Hal ini dilakukan peternak karena masa pemeliharaan ayam bolier sangat singkat dalam 28 hari sudah dapat dipanen, dengan pertimbangan itu para peternak lebih mengutamakan pakan pabrik karena dirasa tidak perlu pusing menyusun komposisi pakan ayam. Untuk ayam jenis ini para peternak kebanyakan hanya tinggal menambahkan viamin.
Sebenarnya komposisi pakan ayam diatas, dapat diotak-atik sendiri. Â Pada prinsipnya penambahan protein yang cukup signifikan akan berdampak pada cepatnya pertumbuhan ayam.
0 komentar:
Post a Comment