Pakan Ayam Kampung Alternatif
Pakan Ayam Kampung Alternatif .Pakan ayam kampung alternatif
untuk budidaya ayam non ras secara tradisional ada baiknya
dipertimbangkan dari segi biaya, biaya pakan adalah biaya produksi
terbesar dalam budidaya ternak, untuk itu diharapkan semua peternak
mampu mencari pakan-pakan alternatif untuk produksi ternak mereka; baik
ayam ras, sapi potong, sapi perah dan lainnya yang dipelihara secara
tradisional. Pada kesempatan ini kita akan menuliskan sebuah pakan
alternatif yang mampu meningkatkan produksi telur pada peternakan
budidaya ayam kampung, pakan ini kita tuliskan berdasarkan pengalaman
dan belum ada uji ilmiah yang dilakukan oleh kalangan akademisi
peternakan, namun dari hasil pengamatan saya menyimpulkan bahwa pakan
yang digunakan oleh peternak ini mampu menekan biaya pakan sekaligus
meningkatkan hasil produksi khususnya telur ayam kampung.
Pakan alternatif yang digunakan oleh peternak yang saya amati ini terdiri dari bahan pakan berikut:
- Talas (umbi dan daun) disini menurut si peternak yang membudidayakan ayam kampung tersebut dapat digunakan umbinya saja, atau tangkai dan daunya saja atau dikombinasikan keduanya. Yang sering beliau gunakan adalah tangkai dan daunt alas.
- Beras dolog (catu), agar biaya lebih murah bila di daerah anda tidak terdapat beras dolog ini beli saja beras yang paling murah atau beras aking juga boleh.
- Dedak, disini untuk budidaya ayam kampung ini tidak masalah dedak kualitas sedang yang digunakan. Dedak kualitas sedang adalah dedak yang tidak terlalu halus.
- tepung tulang atau tepung cangkang kerang (keong) ini tidak wajib, diberi jika ada saja.
Cara mengolah bahan-bahan pakan ayam kampung diatas adalah sebagai berikut:
Cincang talas atau batang dan daunt alas kecil-kecil kurang lebih ½ Cm,
tanak semua bahan selayaknya menanak nasi. Ukuran perbandingan bahan
diatas adalah; untuk 2 Kg pakan gunakan 1kg umbi talas atau daun talas, ½
Kg Beras dan ½ Kg dedak. Tepung tulang hanya dibutuhkan satu sendok
makan. Aduk rata semua bahan tersebut dan ditanak.
Hasil yang didapatkan dengan menggunakan pakan ayam alternatif ini
ternyata sangat bagus, pertumbuhan ayam sangat baik dan jumlah telur
yang dihasilkan juga selayak peternak yang memberi pakan yang diproduksi
pabrik. Oleh karena itu saya berani mengatakan bahwa ini adalah salah
satu pakan ternak ayam kampung yang sangat baik diaplikasikan karena
mampu menekan biaya produksi sampai 50 % daripada menggunakan pakan yang
dibeli dari hasil pabrik (pelet).
Kekurangan dalam menggunakn pakan budidaya ayam kampung seperti ini
adalah sulitnya mengadaptasikan ayam dengan pakan ini. Awal-awal
mengguankan pakan ini biasanya ayam kampung belum mau memakan pakan ini
seperti memakan pelet. Namun ini hanya terjadi beberapa hari saja. Untuk
melakukan penyesuaian paksa ayam kampung tersebut untuk memakan pakan
ini dengan tidak memberi pakan selain pakan yang kita buat ini. Tidak
perlu takut ayam akan mati kelaparan, ketika mereka lapar maka pakan ini
akan mereka makan secara lahap.
0 komentar:
Post a Comment