Kapan kandang harus di bersihkan ?
Pembersihan kandang dengan total menggunakan air, Hanya bisa dilakukan
setelah putaran periode selesai, untuk ayam potong biasanya setelah umur
ayam mencapai 6 minggu, masa kandang layak di pakai kembali setelah
minimal 25 hari setelah ayam di apkir.
Paska putaran periode untuk ayam PS ialah, hanya bisa di lakukan
pembersihan kandang setelah umur ayam mencapai 65 minggu. Untuk anda
yang mau mendalami tentang peternakan ayam, tidak cukup kalau hanya
punya modal saja, sayang kalau punya modal saja, tanpa mengetahui
prosedur peternakan yang menguntungkan, Khusus nya di peternakan ayam,
mau ayam Gp (grand Parent) PS (parent Stock) Layer, LsG, atau pun ayam
broiler dan ayam kampung, semua itu tidak lepas dari Tata Biosekurity
yang harus di terapkan di dalam System Peternakan tersebut, Tanpa
Biosekurity, semua perjuangan akan sia-sia, Untuk karena itu saya mau
berbagi pengalaman, mengenai pembersihan kandang yang sudah di pakai,
Saya kebetulan Memelihara Ayam Jenis PS. Yang di datang kan dari sebuah
perusahaan dari negara philipina. bulan kemarin umur ayam sudah mencapai
usia 65 minggu, artinya sudah tidak layak lagi di pelihara, dan saatnya
di afkir.
Keluarkan barang-barang seperti: Nest Box (sangkar), Buka slat semua, Buka Feeder semua, Dan peralatan yang lain-nya.
Setelah Di keluarkan barang-barang tersebut, Lalu Mulai lah membuang
sekam yang sudah tidak di pakai (pupuk kandang) masukan kedalam karung,
mau di jual atau di buang, yang penting buang jauh dari lokasi kandang.
ketika selesai pembuangan sekam (litter) Sebaik-nya di sapu semua,
supaya memastikan bahwa kotoran yang ada di dalam kandang benar-benar
bersih.
Lakukan penyemprotan terlebih dahulu, Penyemprotan ini sebaiknya
menggunakan Obat Kutu, Jangan menggunakan disinfectant, gunakan obat
kutu atau insektisida yang mudah di dapat, PADA waktu penyemprotan buka
tirai kandang (spt gambar di bawah), penyemprotan di lakukan dengan
tujuan untuk membunuh kutu yang ada di dalam kandang, biasanya kutu yang
berwarna hitam, lakukan penyemprotan dengan rata, untuk keselamatan
pekerja, siapkan : sarung tangan, helm buat melindungi kepala dari
terkena semburan obat, Sepatu But, Baju panjang, dan masker.
Rendam Peralatan Kandang seperti feeder, atau peralatan lainnya,
kebetulan saya menggunakan Pen Feeder, jadi harus semua di buka dan di
lepas satu persatu bagian seperti gambar di bawah ini, dengan tujuan
untuk mempermudah proses pembersiahan
Setelah di rendam spray dengan menggunakan alat spray, supaya mudah
melepaaskan kotoran yang terdapat di feeder, setelah kira-kira bersih,
rendam peralatan tersebut dengan menggunakan Hi-Chlone, supaya
partikel-partikel kecil bisa bener-bener hilang dan bisa di yakinkan
bahwa peralatan tersebut bebas dari bibit penyakit sebelum di gunakan
kembali.
Setelah kandang bersih di cuci, barang-barang atau peralatan yang akan
di butuhkan sudah betul-betul siap pakai, kemudian lakukan penyemprotan
kandang dengan menggunakan ubat kutu untuk yang kedua kalinya, setelah
penyemprotan obat kutu selesai, lakukan penyemprotan dengan menggunakan
disinfectan, seperti TH-4, bisa juga longlife, atau jenis-jenis di
sinfectant yang mudah di dapat di persekitaran anda.
Setelah penyemprotan disinfectant selesai, gunakan formalin terlebih
dahulu, untuk formaline gunakan dosis 7 % dari total air yang di
gunakan, setelah formalin selesai di semprotkan.
Hari berikutnya lakukan pengapuran seluruh lantai, Dengan tujuan untuk
menetralisi bibit penyakit yang ada di dalam lantai kandang.
Kemudian proses selanjutnya pemasangan slat.Dimana slat sudah di
bersihakan dan sudah selesai di pasang, kebetulan saya menggunakan slat
yang terbuat dari plastik dan mudah untuk di bersihkan.
Setelah melakukan pemasangan slat selesai, masukan seperti sekam,
setelah sekam di tabur di atas lantai, lakukan penyemprotan obat kutu
sepeti neguvon, malathion, responsar dan sejenis nya, dan disinfectan ,
anda bisa menggunakan, th4. omnicide, dan juga bisa menggunakan
virkon-s,
catatan:
untuk pelaksanaan penyemprotan, jangan mencampurkan semua obat atau di
sinfectan dalam satu drum untuk satu kali spray, lakukan penyemprotan
secara bertahap.
0 komentar:
Post a Comment