.

.

Peluang Ternak Ayam Arab

Written By Unknown on Thursday, February 13, 2014 | Thursday, February 13, 2014

  

Peluang Ternak Ayam Arab – Ayam Arab jika dilihat dari asal bahasanya cenderung seperti ayam yang berasal dari daerah semenanjung arab, karena frasa kedua menunjukkan nama daerah atau nama tempat. Akan tetapi hingga saat ini kami belum bisa memastikan asal muasal sejarah ayam arab yang sesuai dengan literatur yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Berdasarkan pencarian yang kami dapat dari berbagai sumber, dinyatakan bahwa ayam arab dipercaya mampu memproduksi telur dengan kapasitas yang cukup besar jika dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Warna kerabang telur ayam arab bisa dikatakan mirip dengan ayam kampung kebanyakan, serta ukuran telurnya pun juga sama. Sehingga seringkali kita terkecoh dengan keaslian telur ayam kampung dengan ayam arab.
Kebanyakan para peternak ayam biasanya memeihara ayam leghorn sebagai ayam petelur. Namun permintaan telur ayam kampung yang tinggi yang tidak diimbangi dengan produksi yang cukup membuat stok telur ayam kampung selalu kekurangan. Dengan banyaknya permintaan itulah yang menjadikan peluang ternak ayam arab cukup menjanjikanAyam arab telah terbukti memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ayam kampung petelur. Produktifitas telur ayam arab boleh dibilang cukup tinggi jika dibandingkan ayam kampung biasa. Ayam arab mampu berproduksi telur 80-90% dan tidak suka mengeram. Masih ada keunggulan lain, antara lain: efesiensi terhadap pakan yang hanya 80 gr/ekor/harisedangkan ayam leghorn bisa mencapai 110gr/ekor/hari,ayam jenis ini daya seksualnya sangat tinggi dan suka kawin, dalam waktu 15 menit mampu kawin 3 kali. Sebenarnya Ayam Arab ini termasuk galur ayam buras yang unggul di Belgia.
Untuk menjadikan peluang ternak ayam arab dan mendapatkan produktivitas yang maksimal diperlukan perawatan yang optimal, antara lain: penyediaan kandang yang sesuai, pakan yang teratur, pengendalian penyakit. Ada pula hal yang turut perperan dalam kesuksesan ternak ayam arab yaitu Pengelolaan Produksi dan Manejemen Usaha.
Hal yang harus diperhatikan dalam beternak ayam arab :
PERKANDANGAN
Pembuatan kandang disesuaikan dengan umur,populasi dan tujuan budidaya,sehingga macam kandang antara lain : Box Indukan, Liter atau Postal untuk pembesaran, Bateray untuk kandang produksi telur.
Dalam memasukkan Day old chiken (DOC) ke box indukan yang perlu diperhatikan ; suhu ruangan 35 ‘ C / 95′ F , untuk itu diperlukan lampu pemanas 40 watt dengan ukuran box indukan 100 cm x 100 x 60 cm untuk 60 ekor sampai umur 7 hari. Untuk DOC sebanyak 40 ekor ayam sampai umur 14 hari dengan pemanas sampai 25 watt, 20 ekor sampai umur 23 hari dengan pemanas 15 watt. Selanjutnya jumlah 20 ekor / m2 samapi dengan umur 30 hari dengan menggunakan penerangan 5 watt pada malam hari saja.
Kandang liter digunakan untuk memelihara ayam yang telah berumur 31 hari sampai umur 2 bulan, dengan ukuran 4 m x 4 m dan tinggi 2,5 m menampung 200 ekor atau 5-7 ekor/ m2,sedangkan setelah ayam dewasa kepadatannya 4 ekor/m2.
Kandang baterai, khusus untuk ayam petelor, satu ayam satu petak, kandang dibuat dengan ukuran : panjang 25 cm, lebar 35 cm, tinggi belakang 28 cm dan tinggi depan 35 cm.
PAKAN
Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah dan mutunya, jika tidak tepat maka perhitunganya merugi. Dalam peternakan ayam hampir 70% biayanya adalah digunakan untuk biaya pakan. Peternak harus mampu menekan biaya pakan serendah mungkin tanpa harus mengurangi mutu dan nilai zat gizinya.
Kebutuhan pakan 70 gr/ekor/hari untuk tujuan telor konsumsi , sedangkan 80 gr/ ekor /hari untuk telor tetas agar diperoleh telor yang besar. Pakan harus ditambah vitamin dan premix sesuai kebutuhan.

PENGENDALIAN PENYAKIT
Ayam arab lebih tahan terhadap serangan penyakit dibanding dengan ayam ras da ayam buras lainya, namun bukan berarti kebal.Jenis penyakit yamg sering menyerang ayam arab antara lain : Newcastel desease (ND) atau tetelo, pesau sampar , penyakit ini disebabkan oleh virus yang sangat mematikan dan belum ada obatnya.
Pengendalian penyakit yang perlu antara lain : Vaksinasi yang teratur , kebersihan kandang dengan desinfektan.
PENGELOLAAN REPRODUKSI
Pengelolaan reproduksi ini berkaitan dengan masalah produksi terutama produksi telor , baik untuk tujuan telor tetas maupun telor konsumsi. Bila telor untuk tujuan tetas, maka perlu diperhatikan perbandingan jantan dan betina minimal 1 :8.
Pada umur 5 bulan ayam arab sudah mulai bertelur, puncak produksinya pada umur 8 bulan dan rata-rata bisa mencapai 80-90%.
Bila mengharapkan 80 % DOC yang dihasilkan, betina sebaiknya dikawinkan jam 17.00 Wib. Bila menghendaki 50 % DOC jantan dan 50 % betina, maka perkawinan harus dilakukan pada jam 11.00 – 13.00 Wib.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus_peternakan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger