PERANAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENINGKATANKEAMANAN PANGAN ASAL TERNAK
I. PENDAHULUAN
Komoditas pangan merupakan komoditas yang sangat
dibutuhkan. Bahkan kebutuhan terhadap komoditas ini tidak dapat
ditunda, harus tersedia setiap saat. Apabila diasumsikan tiap hari
dibutuhkan rata-rata 250 g pangan per orang, maka Indonesia
membutuhkan 550.000 ton pangan per hari. Apabila 20% dari
kebutuhan tersebut berasal dari hasil ternak maka setara dengan
110.000 ton per hari, atau 40.150.000 ton setahun. Karena itu,
sangat tepat apabila dalam sambutan pada penandatanganan
kerjasama ”Program Pengembangan Bahan Bakar Nabati” pada
tanggal 9 Januari 2007, Presiden Republik Indonesia menyatakan,
bahwa ada 3 komoditas strategis yaitu : pangan, air, dan enerji.
Untuk itu, teknologi dan serangkaian riset harus terus dilakukan
untuk memproduksi ketiga komoditas tersebut dengan berorientasi
pada mutu dan efisiensi...........
Komoditas pangan merupakan komoditas yang sangat
dibutuhkan. Bahkan kebutuhan terhadap komoditas ini tidak dapat
ditunda, harus tersedia setiap saat. Apabila diasumsikan tiap hari
dibutuhkan rata-rata 250 g pangan per orang, maka Indonesia
membutuhkan 550.000 ton pangan per hari. Apabila 20% dari
kebutuhan tersebut berasal dari hasil ternak maka setara dengan
110.000 ton per hari, atau 40.150.000 ton setahun. Karena itu,
sangat tepat apabila dalam sambutan pada penandatanganan
kerjasama ”Program Pengembangan Bahan Bakar Nabati” pada
tanggal 9 Januari 2007, Presiden Republik Indonesia menyatakan,
bahwa ada 3 komoditas strategis yaitu : pangan, air, dan enerji.
Untuk itu, teknologi dan serangkaian riset harus terus dilakukan
untuk memproduksi ketiga komoditas tersebut dengan berorientasi
pada mutu dan efisiensi...........
0 komentar:
Post a Comment